Apa yang ada di pikiran kalian ketika mendengar kata
“Trojan” ?
Yap ! pasti virus. Virus computer yang amit-amit jabang
bayi bersemayam di computer, leptop ataupun seluler kita.
Tapi sebenarnya apakah kalian tau Trojan itu virus yang
seperti apa ?
Aku tebak, pasti kalian banyak yang nggak tau deh. Sama
kayak aku, awalnya juga nggak tau Trojan itu virus kayak gimana. Yang aku tau
Trojan itu virus ganas dah.
Berkat diadakannya ujian praktek TIK yang suruh buat
artikel tentang Trojan, akhirnya dengan terseok-seok mencari wi-fi gratis aku
dapat menemukan apa itu Trojan. Ini dia hasilnya ….
Trojan adalah sebuah program yang memungkinkan
komputer kita dikontrol orang lain melalui jaringan atau internet. Tujuan
dari Trojan adalah memperoleh informasi dari target yaitu password, kebiasaan
user yang tercatat dalam system log, data, dll, serta mengendalikan target dengan memperoleh hak akses pada target. Jelas bikin was-was kan ?
Trojan
bersifat "stealth" (siluman dan tidak terlihat) dalam
operasinya dan seringkali berbentuk seolah-olah program tersebut merupakan
program baik-baik.
Kebanyakan
Trojan saat ini berupa sebuah berkas yang dapat dieksekusi (*.EXE atau *.COM
dalam sistem operasi Windows dan DOS atau program dengan nama
yang sering dieksekusi dalam sistem operasi UNIX, seperti ls, cat,
dll.) yang dimasukkan ke dalam sistem yang ditembus oleh seorang cracker untuk
mencuri data yang penting bagi pengguna (password, data kartu kredit, dll). Trojan juga dapat menginfeksi sistem ketika
pengguna mengunduh aplikasi (seringnya berupa game komputer) dari sumber yang
tidak dapat dipercayai dalam jaringan Internet. Aplikasi-aplikasi tersebut
dapat memiliki kode Trojan yang diintegrasikan di dalam dirinya dan mengizinkan
seorang cracker untuk dapat mengacak-acak sistem yang bersangkutan.
Beberapa
jenis Trojan yang beredar antara lain adalah:
- Pencuri password
Jenis
Trojan ini dapat mencari password yang disimpan di dalam sistem operasi
(/etc/passwd atau /etc/shadow dalam keluarga sistem operasi UNIX atau
berkas Security Account Manager (SAM) dalam
keluarga sistem operasi Windows NT) dan akan mengirimkannya kepada si penyerang yang asli.
Selain itu, jenis Trojan ini juga dapat menipu pengguna dengan membuat tampilan
seolah-olah dirinya adalah layar login (/sbin/login dalam sistem operasi UNIX
atau Winlogon.exe dalam sistem operasi Windows NT) serta menunggu pengguna
untuk memasukkan passwordnya dan mengirimkannya kepada penyerang. Contoh dari
jenis ini adalah Passfilt Trojan yang
bertindak seolah-olah dirinya adalah berkas Passfilt.dll yang aslinya digunakan
untuk menambah keamanan password dalam
sistem operasi Windows NT, tapi disalahgunakan menjadi sebuah program pencuri password.
- Pencatat Penekanan Tombol
Jenis Trojan ini akan memantau semua yang diketikkan
oleh pengguna dan akan mengirimkannya kepada penyerang. Jenis ini berbeda
dengan spyware,
meski dua hal tersebut melakukan hal yang serupa (memata-matai pengguna).
- Tool Administrasi Jarak Jauh
Jenis
Trojan ini mengizinkan para penyerang untuk mengambil alih kontrol secara penuh
terhadap sistem dan melakukan apapun yang mereka mau dari jarak jauh, seperti
memformat hard disk, mencuri atau menghapus data dan lain-lain. Contoh dari
Trojan ini adalah Back Orifice, Back Orifice 2000, dan SubSeven.
- DDoS Trojan atau Zombie Trojan
Jenis
Trojan ini digunakan untuk menjadikan sistem yang terinfeksi agar dapat
melakukan serangan penolakan layanan secara
terdistribusi terhadap
host target.
- · Trojan Virus
Jenis Trojan INI yang
mengimbuhkan dirinya sendiri ke sebuah program untuk memodifikasi cara kerja
program yang diimbuhinya.
Mendeteksi keberadaan Trojan merupakan sebuah
tindakan yang agak sulit dilakukan. Cara termudah adalah dengan melihat port-port mana
yang terbuka dan sedang berada dalam keadaan "listening",
dengan menggunakan utilitas tertentu semacam Netstat. Hal ini dikarenakan
banyak Trojan berjalan sebagai sebuah layanan sistem, dan bekerja di latar
belakang (background), sehingga Trojan-Trojan tersebut dapat menerima
perintah dari penyerang dari jarak jauh. Ketika sebuah transmisi UDP atau TCP
dilakukan, tapi transmisi tersebut dari port (yang berada dalam keadaan
"listening") atau alamat yang tidak dikenali, maka hal tersebut bisa dijadikan
pedoman bahwa sistem yang bersangkutan telah terinfeksi oleh Trojan Horse.
Nah, itu dia seluk beluk
tentang Trojan yang emang bikin was-was …
Kita harus hati-hati dan
waspada akan datangnya virus ini melalui jalur apapun. Instal berbagai
antivirus untuk melindungi computer kalian, seperti esset smart security,
baidu antivirus, smadav, dll.
Makasih udah mampir di
istana blogku, hehe :-D








0 komentar:
Posting Komentar
coretan kalian yang dapat membangun sangat ku harapkan ^_^